Strategi yang Kompetitif
Strategi yang kompetitif adalah pencarian posisi yang kompetitif dalam suatu industri, mewujudkan posisi yang menguntungkan dan berkelanjutan atas kekuatan yang menentukan persaingan industri. Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif jika memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.
Model Organisasi-Industri
1. Pelajari lingkungan eksternal.
2. Pilih industri yang menarik.
3. Formulasikan strategi.
4. Kembangkan dan peroleh aset yang diperlukan.
5. Implementasi strategi.
6. Gunakan kekuatan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi.
7. Berusaha mencapai kinerja di atas rata-rata industri.
Resource-Based View (RBV)
1. Mengidentifikasi sumber daya perusahaan.
2. Tentukan kapabilitas perusahaan.
3. Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
4. Lokasikan industri dengan peluang yang dapat dieksploitasi.
5. Pilih strategi terbaik untuk mengeksploitasi sumber daya dan kapabilitas dalam lingkungan industri.
6. Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar mengungguli pesaing dan memperoleh penghasilan di atas rata-rata industri(02 SCA BISNIS).
Dynamic Capability
Kemampuan untuk membentuk, mengkonfigurasi, dan merekonfigurasi kapabilitas perusahaan agar dapat menanggapi perubahan lingkungan dengan baik. Proses ini melibatkan empat tahap:
1. Identifikasi dan penilaian perubahan lingkungan.
2. Penilaian kesesuaian sumber daya dan kapabilitas perusahaan dengan KSF.
3. Penyesuaian atau pembaharuan sumber daya dan kapabilitas.
4. Pemanfaatan sumber daya dan kapabilitas yang diperbaharui untuk merumuskan dan menerapkan strategi baru(02 SCA BISNIS).
Product Differentiation
1. Membedakan produk inti dan yang diharapkan.
2. Menambah nilai pada produk.
3. Kualitas.
4. Pengemasan.
5. Branding.
6. Layanan.
7. Menentukan dasar untuk diferensiasi produk.